Donald Trump: Paling Cepat Distribusi Vaksin COVID-19 Mulai Pekan Depan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjelaskan jika vaksin Virus Corona COVID-19 mulai akan dialokasikan tercepat minggu kedepan.
bandar slot adil mengenal era perjudian dari slot online
Diambil dari Fox News, Jumat (27/11/2020), informasi itu dikatakan Trump waktu bicara dalam tele-konferensi ke tentara AS yang ditugaskan di luar negeri pada 26 November 2020.
Perbincangan itu dikerjakan untuk sampaikan pesan spesial dalam rencana berlibur Thanksgiving.
"Penjuru dunia menanggung derita dan kita sedang berbelokkan kurva," kata Trump.
"Dan vaksin akan dikirim minggu kedepan atau minggu selanjutnya," bebernya.
Disamping itu, Trump sampaikan jika karyawan garis depan, tenaga kesehatan, dan lanjut usia bisa menjadi yang menerima pertama vaksin COVID-19.
Ia memiliki pendapat jika kompetitornya, Presiden dipilih AS Joe Biden, tidak semestinya memperoleh credit untuk vaksin-vaksin itu, yang dia sebutkan selaku "fenomena klinis".
Dalam pengakuannya, Trump kembali lagi mengatakan dakwaan mengenai ada manipulasi pada Pemilu AS 2020.
"Joe Biden tidak berhasil dengan flu babi, H1N1, tidak berhasil keseluruhan dengan flu babi. Jangan dibiarkan ia ambil credit untuk vaksin karenanya ialah saya dan saya menggerakkan beberapa orang lebih keras dibanding yang pernah berlangsung awalnya dan kita mendapatkan kesepakatan itu dan tidak ada yang pernah menyaksikan suatu hal semacam ini," tutur Trump.
Tanggapan Trump itu tiba mendekati tatap muka Kewenangan Makanan dan Obat-Obatan AS (FDA) yang direncanakan pada 10 Desember kedepan.
Tatap muka itu akan mengevaluasi keinginan Pfizer untuk memperoleh ijin pemakaian genting vaksin COVID-19 yang ditingkatkan dengan BioNTech.
Data eksperimen terkini untuk vaksin Pfizer dan BioNTech, yang dikeluarkan di awal November 2020, mengutarakan jika vaksin itu 90 % efisien.
Tidak itu saja, Moderna mengatakan jika calon vaksinnya 94,5 % efisien menahan COVID-19.
Tentang hal AstraZeneca yang memberikan laporan hasil awalnya yang memperlihatkan kemanjuran vaksinnya sekitar di antara 62 % sampai 90 %, bergantung dari jumlah jumlah yang dikasih ke simpatisan.
Ada lebih dari 12,8 juta masalah yang diverifikasi dan lebih dari 263.000 kematian karena Virus Corona COVID-19 di AS, berdasar data terkini dari Johns Hopkins University.
Kenaikan masalah positif COVID membuat beberapa negara sisi dan daerah AS mempererat kembali lagi PSBB, diantaranya dengan batasi kemampuan dan jam operasi restaurant dan aktivitas dalam ruang lain. Ini menggelisahkan aktor usaha, walau sekarang ada keinginan...